Sabtu, 31 Maret 2012

Cookies CHOCO CHIP (receip)

nah,, ini adalah masakan yang pengen banget gue coba buat. tapi kalau gak didampingi sama nyokap takutnya nanti hancur. berhubung nyokap sibuk jadi belum sempet ngajarin.
sekarang gw posting dulu kali ya resepnya.,


Bahan:
50 g oatmeal
175 g tepung terigu
½ sdt soda kue
½ sdt baking powder
½ sdt garam
100 g mentega
150 g gula pasir halus
50 g gula palem
1 butir telur ayam
½ sdt esens vanili
250 g chocolate chips

Cara membuat:


Masukkan oatmeal dalam foodprocessor atau grinder, proses hingga halus
Campur dengan tepung terigu, baking powder, soda kue, dan garam. Sisihkan.
  • Kocok mentega dan gula hingga lembut.
    Masukkan telur, kocok rata.
    Tambahkan cmapuran terigu dan chocolate chips. Aduk rata.
    Bentuk adonan menjadi bola-bola. Pipihkan di atas loyang datar, beri jarak di anataranya.
    Panggang dalam oven panas 180 C selama 20 menit.
    Angkat dan dinginkan.


sahabat??

gue enggak percaya bahwa ada sahabat yang benar-benar seorang sahabat.

rasa sakit untuk ditinggalkan seorang yang kita anggap "sahabat" itu bukan rasa yang menyenangkan. anyway, coba gue hitung. berapa kali yah gue ngerasain hal ini. hahah mungkin terbilang lebay atau apapun.. terserah orang mau bilang apa. 

tapi.. ketika kepercayaan lu runtuh untuk sesuatu hal yang tadinya lu udah enggak percaya dan lu coba lagi untuk percaya.. tapi kemudian hancur... bisalah terbayangkan.

kepingan-kepingan yang gue satukan selama ini untuk membuat suatu "kepercayaan" kemudian hancur lagi menjadi kepingan-kepingan yang lebiiiiih kecil yang terlalu sulit untuk gue satukan. 

yah.. seperti kata seseorang. kondisi sudah membentuk dia seperti itu. 
dan kondisi yang dia rasakan.. juga membentuk hati gue seperti ini. 

efek yang gue rasain akibat rasa sakit yang ditimbulkan dari masalah 'persahabatan' dua kali lebih kronis membuat kegalau-an yang teramat daripada galau-in cinta. 

semakin kesini, gue semakin melepaskan diri dari ikatan yang intim dari sebuah "persahabatan". gue lebih memilih pertemanan ya,, teman. 

gue akan menjadi pribadi yang lebih mandiri bersama hati gue yang sudah terlanjur menjadi kepingan. 

tapi ..mungkin suatu saat, gue bisa menyatukan lagi kepingan-kepingan ini menjadi suatu kepercayaan yang utuh... entah kapan. 
atau, gue akan selamanya hidup dengan ini sampai nanti. 

yah.. life is simple right?  





This is realita :D

sekarang adalah masa-masa dimana hidup yang benar-benar menuntut gue jadi lebih dewasa. masalah teman, hati, ini dan itu. masalah dikehidupan yang sebenarnya masih kecil kalau ditakar-takar nanti kedepannya.
tapi masalah ini cukup membuat gue sedih dan stress bukan main.

tapi arti dari rasa sakit yang gue terima membuat gue setidaknya sadar. apa yang baik buat kita memang gak selalu baik bagi orang lain.

bahkan apa yang kita lakukan tanpa ada maksud tertentu, maksudnya. apa yang kita lakukan dengan sepenuh hati tanpa memikirkan hal apapun tidak selamanya selalu terlihat dan terasa demikian untuk orang lain.
bahkan tanpa sadar, mungkin perilaku yang menurut kita biasa aja bisa jadi sangat membuat orang terluka.

gue enggak ngerti kenapa semua hal berjalan seperti ini dan membentuk kondisi yang fatal.

anyway,, kesedihan dan sakit yang gue rasain sekarang membuat gue semakin mengerti apa arti dari kesabaran. dan ada orang yang bilang "Kesabaran itu ada batasnya"

tapi menurut gue, kesabaran tidak pernah ada batasnya.

gue yakin, ketika Allah memberikan rasa sakit kepada hambanya, dia pasti akan menyiapkan obat yang akan menyembuhkan luka tersebut. entah kapan.. tapi pasti.

selalu ada senyum dibalik tangis, dan selalu ada hal baik dibalik hal buruk.

this is life.. and this is realita, that's way, everything's made up me more strongger than before. :)