Rabu, 22 Agustus 2012

Pengharapan dan Berharap




"hidup itu berputar. kadang kau diatas, namun kadang kau bisa kapan saja jatuh kebawah"

kau tahu apa yang paling membuatku jatuh?

ketika kau pergi, meninggalkanku, dengan harapan dan pertanyaan

"Bagaimana perasaanmu? apa kau mencintaiku? kau anggap aku apa selama ini? kekasih, teman atau hanya debu yang numpang lewat?" 

kalimat diatas memang benar. kadang, kita harus selalu siap ketika kau jatuh kebawah. 

namun mengapa ketika kau menjatuhkanku, bahkan mencoba siap pun itu sulit? 

kau pergi, kau menghilang... semudah itu? 

kau menanamkan sebuah pengharapan tepat di hati dan kepalaku.

kau terus dan terus menyiramnya dengan perhatian, kasih yang kau berikan.. serta kata-kata manismu yang membuat 'harapan' itu semakin kuat mengakar..

hingga kini ia tumbuh.. tumbuh.. dan tumbuh.. menjadi lebih besar dan menjadi kuat. 

menjadi berduri dan mulai menyakiti.... 



ini adalah kisah dari seorang pengharap yang hanya bisa berharap.


PS : just iseng, ini bukan kegalauan sang penulis. hanya imajinasi yang bermain disini hahaha 




~Seandainya~

seandainya kau adalah milikku...
seandainya kau mau melihatku...
seandainya kau tahu bahwa aku selalu memperhatikanmu..
seandainya kau tahu hati ini tergores begitu banyak karenamu..
seandainya kau tahu.. aku mencintaimu lebih dari dia yang selalu menyakitimu..

seandainya seandainya..

mengapa begitu banyak kata 'seandainya' dalam setiap doaku untukmu?

karena kau hanyalah bayangan yang tidak pernah sejalan denganku..
karena kau hanyalah mimpi indah yang begitu enggan untuk kuraih..
karena kau bagaikan butiran emas di lautan luas yang sulit untuk kutemukan..
kau tidak akan pernah menjadi nyata untukku..

duniamu dan duniaku tidak pernah berada dalam satu jalur..
layaknya api dan air yang tidak pernah bisa menyatu..
dan kau tidak akan pernah menjadi nyata .. karena dialah yang kau cinta.. bukan diriku.

layaknya gelap dan terang..
tidak ada gelap... ketika terang berada disana.

begitulah diriku.. dan aku adalah gelap. 
aku adalah gelap yang berusaha menelusup masuk menuju terangmu dengan dirinya..

maka bisakah kau hapuskan kata 'seandainya' dari setiap ucapku?

ya.. jika tidak. maka tolong biarkan aku tetap berandai.. sekalipun nyata tidak kunjung meraba.










Sekuel "Love Attack Of Ipeh" - ketika handphone kehilangan changer-nya



(yap sekuel. iseng aja mau bikin kelanjutan dari cerita ini. mungkin cerita yang kedua ini lebih panjang dr pada sebelumnya. ini namanya novelet. :)  )


                                                                         =====