Bicara tentang hidup emang gak ada habisnya.
Segala rasa yang belum pernah nyentuh lidah kita adanya gak akan mengreget dan dikatakan kalau kita menjalani hidup. Pahit, manis, semua rasa itu kita rasakan dalam hidup.
Pahit itu ibarat obat yang gak mau harus kita terima, entah itu obat beracun yang mungkin aja membunuh, atau justru obat yang justru menyembuhkan.
Manis itu ibarat coklat yang bikin seneng, atau buat gue manis itu kayak es krim yang dikasih cuma-cuma. bahagia dan free tentunya.
semua rasa itu emang pasti kita rasain. gak ada manusia yang selalu hidup dengan 'manis' tanpa problem didalamnya. ga ada manusia yang selamanya akan hidup dengan 'pahit' tanpa bahagia didalamnya-kecuali mereka adalah orang-orang yang tidak pernah atau tidak bisa bersyukur.
Hidup itu bukan dihabiskan untuk membuang waktu dengan berfikir 'pahitnya' doang, kebanyakan manusia, lebih menghidupkan "kepahitan" mereka daripada kebahagiaan yang justru bisa dihidupkan jika kita mau.
jika ada yang mengeluh : "hidup gue berat, hidup gue susah, tuhan gak adil, gue udah usaha tapi tuhan gak pernah lihat gw, blablabla.."
bagaimana kalian bisa seyakin itu bahwa hidup kalian lebih sulit dari orang lain?
bagaimana kalian begitu tahu bahwa tuhan tidak adil?
apa yang membuat kalian begitu istimewa sampai tuhan harus bersikap adil padamu tapi bukan pada orang lain?
sudahkah kalian berusaha sampai darah kalian habis? sudahkah anda berdoa dengan penuh ketulusan dan kesabaran?
dan sudahkah kalian bersyukur meskipun untuk nikmat yang begitu kecil?
jawaban pada kalian. sudahkah anda bersyukur?
jika kalian merasa istimewa dan begitu hebat, maka silakan berkata bahwa tuhan tidak adil.
Hidup itu bukan soal apa yang kita dapatkan pada akhirnya, tapi bagaimana kita mendapatkannya.
hidup itu gak selalu pahit, tapi ada manis. dan manis itu kita yang buat.
bicara memang mudah, tapi sulit menjalankan kenyataan. iya mengeluh memang mudah, tapi bersyukur lebih mudah ketika kita mau dan membuka mata.
gak selamanya hidup itu soal hasil, gak selamanya hidup itu soal apa 'materi' yang kita peroleh. kadang, sesuatu nikmat kecil akan sangat berarti ketika bersyukur.
Kamis, 14 November 2013
18th birthday
Nothing special untuk ulang tahun kali ini, gak seperti tahun-tahun sebelumnya.
RU
bukan tidak bersyukur, gue sangat amat bersyukur atas karunia yang dikasih sama Allah swt karena gue masih bisa hidup sampai umur ini :")
tapi entah kenapa ada bagian yang kosong disini. mereka yang dulu ingat dan respect entah kenapa gak kayak dulu. gue akui, gue juga hampir kayak gitu, karena kesibukan, gue sampai lupa hari ulang tahun salah satu temen gue.
mungkin mereka sama kayak gue waktu itu. kedengerannya childist, tapi entahlah.. tetap ada rasa sedih
dan yang membuat gue semakin sedih adalah satu orang yang gue tunggu justru gak ngucapin sama sekali. temen, atau entahlah, gue gak yakin dia masih mikirin gue sebagai temennya, atau lebih tepatnya masikah dia ingat sama gue? gue gak berharap apa-apa, gue cuma mau tahu masih ada rasa respect buat gue dari dia?
tapiiiiii,gue bener-bener seneng dan bersyukur untuk mereka yang masih ada dan tetep ada buat gue, gue merasa beruntung punya kalian {}kalian yang terbaik
makasih and i love youu all
Ya Allah, berikanlah mereka kebahagian dan kemudahan senantiasa kepada hidup mereka. dan ya Allah, ingatkanlah aku apabila aku mulai melupakan mereka, tegurlah aku ketika rasa perduli ini perlahan menguap. jangan biarkan aku menyakiti mereka, jangan biarkan kami saling menyakiti, buatlah kehangatan ini sampai batas hidup kami nanti
RU
Rabu, 13 November 2013
COLLEGE!
YAHOOO
udah lama banget lupa sama blog yang satu ini, karena kesibukan menjelang setelah UN dan pastinya setelah berubah title dari 'Siswa' ke 'Mahasiswa' cool yeah -___-
sesuai judul sih, college. satu kata yang..hem sedikit nakutin pd awalnya. karena ya coba banyangin ajadeh, ini ada tempat dimana kita bener-bener dituntut untuk bertransformasi dan siapp di dunia *gigit jari*
pengalaman jadi mahasiwa.. eh mahasiswa tahun pertama di jurusan farmasi tuh ibarat belum bisa berenang tapi udah dicemplungin ke laut yang dalem.. bayangin tuh. :| semua mata kuliah yang bener-bener nguras otak, tenaga, dan hati. berasaaaa banget disini. , frustasi dengan kebutaan tentang istilah obat dan apalah itu, masuk ke dalam laboratorium dengan beraneka ragam isinya yang bener-bener buta buat gue, ngejar-ngejar tugas yang kayaknya gak ada matinya, dosen yang terkadang makan hati kalau ngajar..
intinya semua hal di tahun pertama ini bikin gue melongo, ngiler dan hampir kejang-kejang mendadak.
secapek-capeknya gue kelas 3 SMA , gak secapek ketika jadi MAHASISWA.
Tapi selama jadi MAHASISWA biarpun baru tahun pertama, gue udah bisa sedikit ngambil pelajaran. "nak hidup didunia itu berat."
dapet nilai bagus di SMA berasa gampaaaanngg bener, tapi ketika di KULIAH.. beuh elah.. susah bener. perlu ketekunan teramat sangat. dan dengan tingkat kemalesan gue agaknya gue mesti berubah dan inget kalau jurusan FARMASI itu butuuuhh banget ketelatenan,
sempat mikir sih, kuat enggak? bisa gak? tapi gue mikir lagi, terlalu banyak pertanyaan tanpa mencari jawaban percuma. jadi gue mutusin buat tawakal.
sesuatu yang dijalani dengan kenyakinan dan usaha gak akan sia.
yes.. i will be pharmacist. :D
udah lama banget lupa sama blog yang satu ini, karena kesibukan menjelang setelah UN dan pastinya setelah berubah title dari 'Siswa' ke 'Mahasiswa' cool yeah -___-
sesuai judul sih, college. satu kata yang..hem sedikit nakutin pd awalnya. karena ya coba banyangin ajadeh, ini ada tempat dimana kita bener-bener dituntut untuk bertransformasi dan siapp di dunia *gigit jari*
pengalaman jadi mahasiwa.. eh mahasiswa tahun pertama di jurusan farmasi tuh ibarat belum bisa berenang tapi udah dicemplungin ke laut yang dalem.. bayangin tuh. :| semua mata kuliah yang bener-bener nguras otak, tenaga, dan hati. berasaaaa banget disini. , frustasi dengan kebutaan tentang istilah obat dan apalah itu, masuk ke dalam laboratorium dengan beraneka ragam isinya yang bener-bener buta buat gue, ngejar-ngejar tugas yang kayaknya gak ada matinya, dosen yang terkadang makan hati kalau ngajar..
intinya semua hal di tahun pertama ini bikin gue melongo, ngiler dan hampir kejang-kejang mendadak.
secapek-capeknya gue kelas 3 SMA , gak secapek ketika jadi MAHASISWA.
Tapi selama jadi MAHASISWA biarpun baru tahun pertama, gue udah bisa sedikit ngambil pelajaran. "nak hidup didunia itu berat."
dapet nilai bagus di SMA berasa gampaaaanngg bener, tapi ketika di KULIAH.. beuh elah.. susah bener. perlu ketekunan teramat sangat. dan dengan tingkat kemalesan gue agaknya gue mesti berubah dan inget kalau jurusan FARMASI itu butuuuhh banget ketelatenan,
sempat mikir sih, kuat enggak? bisa gak? tapi gue mikir lagi, terlalu banyak pertanyaan tanpa mencari jawaban percuma. jadi gue mutusin buat tawakal.
sesuatu yang dijalani dengan kenyakinan dan usaha gak akan sia.
yes.. i will be pharmacist. :D
Rabu, 03 Juli 2013
rasa kecewa
Ketika semua orang sibuk dengan impiannya. aku disini, masih terdiam tanpa tahu apa yang akan kulakukan. aku harus jadi apa? aku mau jadi apa? semua terasa semu.
Kegagalan yang kurasakan, aku tidak tahu apa penyebabnya. aku hanya berusaha dengan keras dan terus mencoba meskipun kegagalan yang selalu kudapat pada akhirnya. menyakitkan tapi percuma disesali. keadaan tidak akan berubah.
yang bisa kulakukan kini hanyalah berusaha sebaik mungkin dengan apapun yang kudapat. tapi selamanya aku tahu rasa bersalah ini tidak akan hilang. rasa bersalah kepada kedua orang tuaku. mengapa aku tidak bisa membuat mereka bangga karena aku berhasil mencapai apa impianku.
sesaat aku merasa menjadi manusia dan anak yang tidak berguna. kenapa aku selalu gagal pada akhirnya? kenapa aku tidak bisa membuat kedua orang tuaku bangga padaku?
aku tidak pernah berharap apapun dari apa yang kuusahakan selain melihat kedua orang tuaku, terutama mama bisa tersenyum.
dibalik kata-katanya yang berbicara bahwa semua akan baik-baik saja, atau gak apa-apa, masih banyak jalan. aku tahu ia kecewa. tapi aku tahu jelas bahwa ia tidak mungkin memojokkanku dengan kegagalan yang kuterima saat ini. ia akan mengangkat kembali semangatku. dan akan mengajarkanku bahwa inilah hidup. apa yang kita harapkan tidak selalu menjadi kenyataan.
dan aku belajar apa artinya ikhlas dan menerima kenyataan bahwa kegagalan yang kuterima adalah takdirku. ini menyakitkan, tapi orang tuaku pasti lebih sakit. aku tidak ingin mengecewakan mereka lebih lagi. aku ingin sekali saja membuat mereka bangga dan membuat mereka tidak lagi mengkhawatirkanku lagi. demi Allah, aku tidak ingin menerima kegagalan dan membuat mereka kecewa, tapi apa yang bisa kulakukan? semua telah terjadi.
aku hanya ingin membuat mereka bangga karena telah memilikki seorang anak seperti ku.
apakah aku harus menyerah? tidak, aku tahu Allah tidak akan membiarkan aku menyerah, ini berat, tapi harus kujalani.
Langganan:
Postingan (Atom)