Rabu, 22 Agustus 2012

~Seandainya~

seandainya kau adalah milikku...
seandainya kau mau melihatku...
seandainya kau tahu bahwa aku selalu memperhatikanmu..
seandainya kau tahu hati ini tergores begitu banyak karenamu..
seandainya kau tahu.. aku mencintaimu lebih dari dia yang selalu menyakitimu..

seandainya seandainya..

mengapa begitu banyak kata 'seandainya' dalam setiap doaku untukmu?

karena kau hanyalah bayangan yang tidak pernah sejalan denganku..
karena kau hanyalah mimpi indah yang begitu enggan untuk kuraih..
karena kau bagaikan butiran emas di lautan luas yang sulit untuk kutemukan..
kau tidak akan pernah menjadi nyata untukku..

duniamu dan duniaku tidak pernah berada dalam satu jalur..
layaknya api dan air yang tidak pernah bisa menyatu..
dan kau tidak akan pernah menjadi nyata .. karena dialah yang kau cinta.. bukan diriku.

layaknya gelap dan terang..
tidak ada gelap... ketika terang berada disana.

begitulah diriku.. dan aku adalah gelap. 
aku adalah gelap yang berusaha menelusup masuk menuju terangmu dengan dirinya..

maka bisakah kau hapuskan kata 'seandainya' dari setiap ucapku?

ya.. jika tidak. maka tolong biarkan aku tetap berandai.. sekalipun nyata tidak kunjung meraba.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar